NGAWI || Diyem seorang nenek berumur 60 tahun asal Dusun Kedungputri Krajan, RT 12/RW 01, Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi dipastikan tewas terseret arus sungai desa setempat sekitar pukul 15.30 WIB pada Kamis sore, (08/02). Dari berbagai informasi yang dikumpulkan menyebutkan sebelum kejadian korban hendak buang hajat di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.
Mungkin terpeleset korban langsung tercebur masuk kedalam aliran sungai yang kondisinya sedang banjir. Usai kejadian warga sekitar berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Mengingat kondisinya hujan terus-terusan upaya pencarian terhadap nenek Diyem sedikit terhambat, apalagi situasi beranjak petang.
“Benar warga kami ada yang jatuh ke sungai kalau penyebabnya secara pasti belum diketahui. Hanya saja ada yang menyebut korban ini hendak buang hajat,” terang Tri Wahyudiono Kepala Desa (Kades) Kedungputri
Meski demikian tandasnya, hingga malam ini upaya pencarian terus dilakukan walaupun situasi gelap ditambah kondisi sekitar lokasi kejadian hujan. Proses pencarian melibatkan puluhan warga termasuk beberapa personel Tim SAR maupun petugas dari BPBD Ngawi. Pencarian pun diperluas kearah hilir sungai mencapai 7 kilometer dari TKP.
“Sekarang ini meskipun hujan pencarian tetap dilakukan oleh SAR juga dari BPBD Ngawi ditambah puluhan warga. Pencarian memang terhambat cuaca hujan kayak gini hanya saja secepatnya korban ditemukan,” ungkap Tri Wahyudianto. (pr)
Post a Comment