NGAWI || Dugaan sementara perempuan cantik atas nama Rina Nur Era Batiah (25) yang akrab disapa Hani terjun di Kali Madiun tepatnya di Kelurahan Pangungangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (8/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Dari informasi yang berkembang disebutkan korban berasal dari Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi.
Namun pihak aparat kepolisian setempat belum bisa memastikan jika korban sebagai warga diwilayah hukumnya. Kapolsek Geneng AKP Munaji melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya sama sekali belum mendengar ataupun mendapat laporan tentang peristiwa yang dialami Hani.
“Kok belum ada kabar ya tentang peristiwa bunuh diri di Mangunharjo Kota Madiun itu. Kami baru tahu kabar itu malah dari wartawan low,” singkat Kapolsek Geneng AKP Munaji, Kamis (08/02).
Keberadaan identitas korban hingga kini memang simpang siur di pihak lain ada yang menyebut kalau Hani tercatat sebagai warga warga Dusun Ngasem Desa Tekik, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Dari keterangan ada disebutkan juga sebelum kejadian Hani memesan kopi di warung milik Lisa di Taman Bantaran tak jauh dari TKP. Masih ditempat tersebut katanya korban sempat menenggak minuman keras.
Beberapa saat kemudian, Hani mengajak salah satu temanya dari Ngawi Wahyu Prasetyo ke tepi sungai Bengawan Madiun. Setibanya di pinggir sungai, tiba-tiba korban melompat masuk ke pusaran air Kali Madiun.
Hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan membuat petugas SAR terus melakukan penyisiran di sekitar TKP. Sedangkan motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut juga belum diketahui secara pasti. (pr)
Post a Comment