Bersama Fatayat NU Puti Perkuat Ekonomi Kreatif

NGAWI || Selama ini kehadiran Fatayat yang tidak lain organisasi sayap dari Nahdlatul Ulama (NU) terus getol mendorong perempuan memiliki kemandirian ekonomi. Untuk mendukungnya perlu adanya daya dorong yang harus direalisasikan dengan program pemberdayaan perempuan dalam kemasan terstruktur utuh mencapai kemaslahatan umat.

Dengan alasan real tersebut bisa menjadikan satu pertimbangan bagi Puti Guntur Soekarno untuk lebih mensinergikan antara peran Fatayat dengan para kaum muda perempuan di internal NU. Ketika bertemu dengan ratusan kader Fatayat di Ngawi membuat Puti berjanji terus memperkuat peran aktif perempuan disemua lini.

“Pada intinya kami ingin memikirkan keperpihakan terhadap perempuan dengan meningkatkan potensi yang dimiliki seperti hadirnya fatayat di Ngawi,” terang Puti Guntur Soekarno, Minggu (04/02).

Untuk merealisasikan itu tandas Puti, perlu adanya suatu pelatihan  rutin yang didukung dengan akses permodalan. Untuk itu, dirinya menilai pengembangan ekonomi kreatif tidak bisa dipisahkan begitu saja tanpa adanya pihak lain yang merespon. Untuk membangun keberhasilan itu harus dibangun satu kepercayaan yang terukur.

Sistim peningkatan perekonomian dari kalangan permpuan harus mulai dibangun sistemnya. Tidak sebatas di kabupaten tetapi propinsi pun secara aktif memeberikan kesempatan. Satu contoh adanya produk unggulan yang harus dipacu kebaradaanya,” beber Puti.

Ditempat yang sama Anik Farida Ketua Fatayat NU Ngawi mengatakan pihaknya kepengen semua potensi perekonomian kreatif harus diberdayakan secara maksimal untuk mengurangi kemiskinan. Fatayat terus meningkatkan kualitas segala potensi dan mencari inovasi yang mutakhir dalam pemberdayaan kadernya. (pr)